Sportstyle

Apa Itu Pilates Yang Masuk Takaran Latihan Cristiano Ronaldo?

MILAN, ITALY - MAY 28:  Cristiano Ronaldo of Real Madrid takes off his shirt in celebration after scoring the winning penalty in the penalty shoot out during the UEFA Champions League Final match between Real Madrid and Club Atletico de Madrid at Stadio Giuseppe Meazza on May 28, 2016 in Milan, Italy.  (Photo by Laurence Griffiths/Getty Images)
Cristiano Ronaldo, salah satu pesepakbola yang berkala Pilates. Foto: Getty Images/Laurence Griffiths

Jakarta

Pilates ialah bab dari takaran latihan pesepakbola Cristiano Ronaldo. Pilates penting pula bagi rider-rider MotoGP. Apa itu Pilates? Apa saja manfaatnya? Yuk Simak.

Cristiano Ronaldo, Emiliano Martinez, dan Pilates

Lahir di Portugal 5 Februari 1985, usia Cristiano Ronaldo di sekarang ini telah genap 40 tahun. Bagi pesepakbola, terbilang jarang yang masih aktif seumpama CR7 di usianya tersebut.

Namun, sejauh ini Ronaldo bukan hanya masih aktif bermain di level klub bareng Al Nassr dan di Timnas Portugal, namun juga masih terus mengukir beraneka ragam pencapaian.

Salah satu kunci dari panjangnya karier Cristiano Ronaldo itu yakni kerja kerasnya dalam mempertahankan fisik. Ia bukan hanya dipahami selaku salah satu pemain yang berkala tiba duluan di sesi latihan tim, namun juga punya takaran ekstra.

Dalam beraneka ragam artikel di media sosialnya, Ronaldo acapkali memberitahukan latihan-latihan extra yang ia kerjakan secara khusus pada di saat jeda kompetisi.

Semasa Ronaldo membela Juventus, Joaquin Maroto dari AS pernah menyebut bahwa Cristiano Ronaldo memiliki acara latihan sendiri dalam sepekan. Di antaranya lima sesi nge-gym, renang, dan pilates.

Olahraga gym dan renang boleh jadi lebih familiar. Tapi pilates?

Eits, jangan salah. Bukan hanya Cristiano Ronaldo pesepakbola yang berkala melaksanakan pilates. Simak penuturan Emiliano Martinez, kiper Timnas Argentina yang sekarang main di Aston Villa.

“Saya melakukan aktivitas rutin yang sama: Saya menentukan saya melaksanakan pilates dan yoga dua hari sebelumnya, saya berdoa sebelum pertarungan dan mengadakan konferensi dengan psikolog,” ujar Martinez medio 2024 lalu.

Ucapan itu dilontarkan pesepakbola 32 tahun tersebut di saat ditanya soal aktivitas rutin yang dilakukannya sehingga dapat tetap damai dan siap-siaga di bawah mistar tawang, terutama jikalau laga mesti teratasi melalui berantem penalti.

Pilates di MotoGP

Bukan hanya di dunia sepakbola, pilates juga penting bagi para rider MotoGP. VR46 Master Camp, dalam suatu aktivitas di tahun 2017, dimengerti memicu pilates selaku salah satu santapan latihan.

Faktanya, situs resmi MotoGP menyebut bahwa Pilates memang menjadi salah satu faktor penting dalam proses recovery penangkal cedera bagi para rider.

“Recovery penting untuk mempertahankan kondisi, kembali bugar usai cedera, dan juga menghambat potensi cedera,” demikian situs MotoGP, dilanjutkan poin demi poin penunjang recovery termasuk, “latihan Yoga dan Pilates.”

Apa itu Pilates?

Pada dasarnya pilates yakni tata cara olahraga untuk melatih fisik, berkonsentrasi pada rehabilitasi, dan penguatan tubuh.

Pilates didasarkan pada enam prinsip utama: Centering, Control, Arus, Nafas, Precision, dan Konsentrasi. Prinsip-prinsip ini menekankan pentingnya mutu latihan ketimbang kuantitas, sehingga setiap gerakan ditangani dengan sempurna dan efektif.

Latihan pilates ditangani biar tercipta harmonisasi badan dan pikiran. Termasuk di dalamnya yakni teknik pernapasan, latihan keseimbangan, latihan mengatur gerakan dan kekuatan otot, postur tubuh, dan pemusatan konsentrasi.

Dengan ciri utama penggunaan gerakan ringan dan berulang, pilates relatif tidak menambah beban atau mencederai persendian. Gerakan juga ditangani di lantai, bertumpu pada satu kaki pada satu waktu, tanpa tekanan besar pada otot dan sendi.

Manfaat Pilates

Bagi atlet, salah satu faedah pilates yakni perjuangan mengembangkan keseimbangan badan secara keseluruhan. Teknik pernapasan pilates juga dapat mendukung kebugaran selama kompetisi.

Selain itu, gerakan-gerakan dalam pilates yang melibatkan peregangan otot-otot badan dan persendian juga diyakini menolong mengembangkan fleksibilitas, memungkinkan badan bergerak lebih bebas, dan meminimalkan risiko cedera.

Bagi pesepakbola seumpama Cristiano Ronaldo, yang telah tidak lagi muda, pilates menampilkan manfaat-manfaat semacam itu. Apalagi Ronaldo juga dipahami terbilang jarang cedera panjang.

Latihan pilates yang melibatkan pengaturan napas dan konsentrasi, juga dapat mengasah fokus. Hal ini pula yang disebut Emiliano Martinez ikut membantunya di saat menemani gawang di pertarungan sepakbola.

Leave a Comment